English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 06 Mei 2010

sebelum memilih laptop

Kamis, 06 Mei 2010
0 komentar
Sebelum Memilih Laptop

Pada tulisan sebelumnya, kami memberitahukan perlunya memilih prosesor yang cukup cepat untuk mengantisipasi berbagai perangkat lunak terbaru, saat ini dan nanti. Sekarang kami akan menginformasikan kepada Anda perangkat dasar laptop lainnya: RAM.

Ya, RAM yang besar menentukan performa laptop Anda. Jika Anda ingin meng-install RAM sebesar 256 MB, maka pilihlah laptop yang memenuhi angka itu. Perlu Anda ketahui bahwa semakin besar ukuran RAM, kecepatan komputer lebih optimal dan komputer memanfaatkan perangkat lunak secara lebih efektif.

saya menyarankan Anda menggunakan RAM berkapasitas 2 GB, agar performa laptop Anda semakin baik.

Sebaiknya, Anda juga mencari tahu apakah RAM dari laptop incaran Anda masih dapat di-upgrade, kemudian berapa jumlah slot yang tersedia, dan apakah semua slot sudah terpakai. Misal, bila memori RAM yang ditawarkan sebesar 512 MB, perlu diketahui apakah yang terpakai hanya satu slot atau keduanya. Dengan demikian, saat ingin meng-upgrade, Anda hanya perlu membeli satu keeping memori RAM yang sama sehingga menjadi 2 GB. Namun, jika Anda menggunakan laptop untuk sekadar mengolah dokumen, mendegarkan musik atau menonton DVD, RAM sebesar 128 MB sudah cukup memadai.

Satu hal lagi, pilihlah perangkat keras yang memang direkomendasikan oleh perusahaan perangkat lunak yang hendak Anda install. Ini bisa dilihat di bagian kotak perangkat lunak. Jadi, kalau tak ingin perangkat lunak nantinya tidak digunakan secara optimal, pastikan jangan menggunakan perangkat keras minimum.

Kini, ada beragam ukuran dan berat komputer jinjing. Jika Anda tipe orang yang memiliki mobilitas tinggi, Anda bisa memilih laptop berlayar 12 atau 13 inci dengan berat ringan. Laptop semacam ini memiliki bobot di bawah 2 kilogram dengan kapasitas baterai 6 cell atau 8 cell, yang dapat bertahan hingga 3-4 jam.

Jika Anda menggunakan laptop yang mengutamakan aplikasi yang lebih condong ke pengolahan grafik, video ataupun game, sebaiknya mempertimbangkan kinerja dan layar yang besar, seperti layar 15 atau 17 inci. Kemudian pertimbangkan kinerja kartu grafis yang cepat agar pengolahan atau kenikmatan bermain game tidak terganggu. Memang, jika memilih layar yang besar, tentu bobot juga akan semakin wow.

Terakhir, kami akan membahas mengenai kapasitas hard drive. Ya, hard drive bak kloset elektronik di mana Anda menempatkan barang-barang Anda. Ini tidak hanya meliputi sistem operasi komputer, tetapi berbagai perangkat lunak yang Anda butuhkan, dan sejumlah arsip data.

Untuk itu perhatikan seberapa besar ruang di dalam hard drive yang dibutuhkan perangkat lunak. Cara yang disarankan adalah dengan menjumlahkan ruang yang dibutuhkan semua perangkat lunak yang hendak Anda instal, lalu carilah laptop yang memiliki hard drive berukuran dua kali lipat dari angka itu. Untuk masa kini dengan data multimedia, video dan MP3, hard drive berkapasitas 80 GB dirasa cukup. Beberapa laptop tertentu bahkan ada yang menawarkan dual hard drive yang berkapasitas hingga 300 GB.

Agar laptop Anda lebih oke, pastikan mempunyai lebih dari satu USB port dan support dengan USB 2.0, Bluetooth, infrared, RJ-45, modem, LCD display out, dan TV Out. Selamat mencari laptop..

read more

Senin, 03 Mei 2010

kata-kata andalan dalam hidup

Senin, 03 Mei 2010
0 komentar
Kata kata andalan….

Sejenak aku jadi terfikir beberapa masalah yang pernah terjadi di masalalu, dalam perjalanan kita, biasanya kita menemukan banyak macam kebiasaan berdasarkan karakteristik seseorang, aku bukan ahli psikologi sih, tapi at least aku belajar sedikit dari banyaknya aku kenal dengan berbagai jenis orang, mulai dari bandit kelas berat, sampe anak yang super duper taat agama.

Dalam hidup aku, ada istilah “andalan” beberapa hal yang dapat menyelesaikan segala jenis masalah yang ada di dalam duniaku…. misalnya:

Benda andalan yang ada di komputer ku (zaman smp dulu) adalah tombol “reset” komputer, aku dan temanku Riko pernah menyebutnya sebagai “victory button”, sekali tekan, selesai semua masalah…. dan hadir masalah baru lagi…tentunya.Kadang, kalau aku sedang dalam keadaan “terjatuh” kalimat andalan / victory words yang selalu hadir di kepalaku adalah “Sampai disini ?” yap 2 kata itu mampu memberikan sedikit tenaga untuk bangkit lagi….. 2 kata kata itu akan menyebarkan fikiranku, “masak gak sanggup sih ?”, “ah baru segitu doang kok” dan lainya, yang mengakibatkan aku bisa melakukan sesuatu yang di luar batas kemampuanku….(nanti deh aku nulis tentang ini)

Namun ada juga beberapa kata “andalan” yang aku ngga suka, kata kata ini keluar dan menimbulkan hal yang kurang enak untuk diri kita sendiri, khususnya saat kita berdiskusi yang seru seru nya dengan teman kita…. kalo kata kata ini keluar, habislah dunia, hehehe ngga juga sih….. cuman selesailah masalah itu… namun selesai dalam keadaan tidak baik. Beberapa kata andalan itu adalah:
Terserah

Saat kita lagi ngotot ngotot tan, rasanya pengen banget mengeluarkan kata ini, sekalinya keluar kata ini, semua masalah akan selesai, namun akan berakibat buruk untuk diri kita sendiri (menurutku) dengan ini, kita menyelesaikan masalah dengan membiarkan masalah itu terjadi, tampa berbuat apa apa, ego pun menjadi korban, akibatnya makan hati kalau yang di mimpi buruk kan terjadi.

Biasanya aku jadi terdiam, dan akan kulakukan semauku, kalo ada orang yang bilang “yaudah terserah lo deh….” justru aku merasa berterima kasih atas itu, karna aku bisa mendahulukan ego ku, jadi yang merugi justru yang ngomong gitu hehehe.
Gak Mood

Ditengah tengah otot ini tegang untuk berbicara bla bla bla…. tiba tiba lawan bicara kita bilang gini “duh aku jadi gak mood, ganti topik aja” hahaha, kalo ini juga salah satu cara untuk menyelesaikan masalah dengan cepat, yaitu dengan mencoba melupakanya, tapi percayalah, masalah itu masih tetap di pikiran kita, dan akan mempengaruhi sikap kita dalam kehidupan, mungkin kita akan cekikikan saat ada teman, dan murung saat sendirian karna kata ini….

Kata ini dapat menyelesaikan masalah dengan sangat cepat, dan memaksa lawan bicara untuk tidak membahas masalah lagi, banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi, salah satu diantaranya adalah mungkin lawan bicara kita merasa tertampar dengan kalimat kita, namun tidak mampu melakukan apa yang disarankan.
Ya sudah

Saat perdebatan genting terjadi, kalo kata ini keluar, bisa dibilang salah satu lawan bicara kita dah mulai males untuk ngomong sama kita, salah satu bentuk ketidak pedulian hadir dari kata kaya gini yang tujuanya untuk mempercepat supaya masalah nya kelar. Misalnya ya udah aku minta maaf, biar cepet masalahnya selse, padahal yang marah belum puas mengeluarkan uneg uneg nya.

Kalo aku bilang cara ini agak terkesan ego, karna kalau kita berada di posisi yang lemah, kita bisa menggunakan kata ini untuk menyelamatkan diri.
Mana aku tahu

Kalimat ini, akan membuat kita dapat mengelak dari segala jenis masalah, apapun masalah yang terjadi, saat kita ngomong, “mana ku tahu…… (yang dilanjutkan dengan kesalahan)” akan membuat kita selamat dari masalah, namun membuat orang menilai kita “bodoh” karena tidak menyadari apa yang terjadi.

Selain itu, kalimat ini akan membuat nilai kita rendah dimata orang yang kita gunakan saat berdalih, saat kita menggunakan kalimat ini, adalah saat kita telah membiarkan orang untuk mencap…. sikap buruk kita atas kesalahan yang sudah terjadi pada diri kita dan menyebabkan kerugian pada orang lain.
Kenapa sih dia…

Ini adalah kumpulan kata andalan juga…. yang membuat semua keadaan di salahkan di pihak orang lain, kenapa sih dia ngga nelfon dulu ? knapa sih dia ngga ngirim sms ? dan lain lainya, yang intinya adalah kita mengharapkan agar dia melakukan tindakan yang seperti kita fikirkan.

Percaya deh, yang gituan ngga bakalan terjadi (mengharapkan orang bertindak seperti apa yang kita fikirkan), mempertanyakan “knapa sih dia ?? ” cuman akan membuat otak capek, mencari cari dan mengira ngira jawaban yang tepat, mending kalau kita dijamin 1000% bisa berfikrian +, yang ada biasanya malah kita terbawa sama prasangka, dan menghadirkan rasa takut, akhirnya curiga…. dan membawa kita ke masalah yang lebih rumit.

Menggunakan kalimat kaya gini, menunjukan kalo kita maunya orang lain yang ber inisiatif, mengakibatkan kita menjadi “malas” untuk bertindak, tentu saja ini buruk untuk kita, karna kita menganggap orang ngga punya inisiatif, padahal yang ngga punya inisiatif itu kita sendiri ?

Well secara, sadar atau ngga sadar, kadang aku juga suka menggunakan kalimat ini, tapi aku nyadar, keseringan menggunakan kalimat seperti ini hasilnya ngga akan bagus untuk diri sendiri, mulai dari menipu diri sendiri sampai menghadirkan iri, dengki, dendam, dan gelap…. hahaha.

Its just my 50’s cent…. So ? ada kalimat yang ngga kamu sukai ?

read more

Minggu, 02 Mei 2010

bahaya bermain game komputer

Minggu, 02 Mei 2010
0 komentar
Game Komputer Tidak Bermanfaat Untuk Melatih Daya Ingat

Selama ini aneka permainan yang melatih otak seperti Nintendo DS atau permainan komputer lainnya, kerap dikaitkan dengan kemampuan daya ingat seseorang. Tetapi, menurut para penelitian dari Cambridge University, Inggris, permainan tersebut ternyata sama sekali tidak memberikan dampak terhadap ketajaman otak.

Ya, mereka juga memberikan kesimpulan, bahwa tidak ada bukti sementara kita semakin lihai dalam permainan tersebut, maka begitu pula halnya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut para ilmuwan, orang-orang paruh baya yang masih memiliki pikiran aktif, umumnya mereka yang rajin mengkonsumsi salad, pergi berjalan-jalan, atau bahkan berlatih dansa.

Dihadapkan dengan prospek menggiurkan bahwa matematika sederhana, memori, dan logika, dapat mempertajam pikiran seseorang di usia senja—dan mencegah risiko terkena demensia—, para peneliti menyodorkan jawaban pasti.

Bekerja sama dengan program televisi BBC “Bang Goes The Theory”, para peneliti melibatkan lebih dari 11.000 responden pria dan wanita berusia 18-60 tahun yang berada dalam kondisi sehat, di mana mereka mengikuti serangkaian tes memori.

Beberapa di antara mereka, diberikan serangkaian permainan untuk melatih otak selama sepuluh menit sehari, tiga kali seminggu.

Sementara responden lainnya diberikan serangkaian pertanyaan umum, di mana mereka diminta untuk mencarinya melalui internet.

Usai enam minggu, mereka kembali tes memori yang sebelumnya sudah diberikan di awal masa percobaan.

Hasilnya, sebagaimana dilansir oleh jurnal Nature dan dikutip oleh Daily Mail, menunjukkan bahwa responden yang menggunakan fitur internet memiliki hasil tes yang sama dengan responden yang menggunakan game—bahkan lebih baik.

Dr Clive Ballard dari Alzheimer Society, Inggris, mengatakan bahwa temuan ini dapat mengubah paradigma mengenai permainan latihan otak; dan bahwa kegiatan positif seperti berjalan kaki misalnya, justru lebih baik ketimbang bermain game.

read more